Klarifikasi masa lalu


Pertemuan kita singkat, tanpa jeda, sekelebat cinta itu tiba dan melekat.

Membaca suratnya kembali, membangkitkan bayang2 yang pernah ada, soal kepergianku tanpa sapa, soal keabsenanku tanpa kata.

Kita memang pernah membangunnya bersama, hingga tiba masa mengakhirinya dengan menjelajah bahagia sendiri secara seksama.

Karena cerita itu tak lagi bisa kujelaskan, hingga tiba waktu aku tak lagi meyakinkan.

Ada sesal yang mendalam, ada cerita yang tak terselesaikan, ada luka yang membekas

Sampailah kita pada jalan masing2, jalan yang tak pernah  ter bayangkan, 

jalan yang memisahkan 2 tujuan yang pernah sepakat untuk  selalu berirama

Barakallahu laka wa baroka’alaika wa jam’a bainakuma fii khair. Selamat menjemput bahagia, karena siapapun sangat berhak mendapatkannya.

-tulisan ini terlintas setelah 2 tahun menyembunyikan jejak rasa

Komentar ditutup.