Bismillaah,
Pasca lebaran sebenarnya udah niat mau ngepost tapi masih tertahan sebatas niat, dan akhirnya ALIF (Alhamdulillaah it’s friday) kerjaan ngga lowong2 amet sih, bisa dibilang banyak kerjaan, tapi deadline ngga didepan mata, sooooo terjun bebas deh ke lapak yang satu ini. Ada sedikit cerita yang mau di bagi buat teman-teman semua :))
Minggu lalu kantor ngadain acara outing bareng seluruh karyawan (full team dari semua project) dengan tujuan Arus Liar, Citarik, Sukabumi. Awalnya dengar sebutan “outing” ngerasa agak kecewa soalnya ini aktifitas yang bukan akhwat banget hikkssss. Tapi karena berbagi alasan, akhirnya tetep ikutan cabut. 2 hari satu malem, dan selama 2 hari itu bakal ada flying fox dan rafting.
“aqida kenapa ngga ikut flying fox?”
“kenapa ngga ikutan rafting? “
dan jawaban paling simple yang aku jawab ” ngga di bolehin ibu ” sebenarnya ini bukan alasan umum, ada alasan khusus yang ngga mungkin dijelaskan ke semua orang.
“rafting ngga boleh, naik motor ngga boleh, naik ojek ngga boleh, semuanya aja ngga boleh” ” ntar kalau kamu punya anak, juga bakal digituin ya, dikit2 ngga boleh ini itu “
Kali ini aku cuma jawab omongan mereka dengan senyum ๐ ๐ ๐ ๐
Padahal dalam hati : ” HELLOOOO, walaupun ibu ngebolehin, kayanya tetep aja aku ngga bakal ikut terjun, lebih tepatnya ngga mau ikut. Kebayang dong di dalam perahu mesti empit-empitan sama laki-laki bukan mahrom, apalagi kalau tenggelam dan mau-ngga-mau hanya laki-laki yang bisa nolong, kebayang ngga sih bakal bersentuhan sama mereka, dan yang lebih ngga banget lagi, itu air bakal bikin gamis jadi nyeplak sana sini ๐ฅ “
Guys, sesungguhnya Islam sangat memuliakan wanita, wanita ngga dibiarin gitu aja pergi hingga larut malam, wanita di larang bercampur baur dengan lawan jenis yang bukan mahromnya (contohnya naik ojek bareng abang ojek) lagi lagi hal ini demi keselamatan wanita itu sendiri, demi kebaikan bagi mereka.ย Selain menjamin hak-hak wanita, Islam pun menjaga kaum wanita dari segala hal yang dapat menodai kehormatannya, menjatuhkan wibawa dan merendahkan martabatnya. Bagai mutiara yang mahal harganya, Islam menempatkannya sebagai makhluk yang mulia yang harus dijaga. Atas dasar inilah kemudian sejumlah aturan ditetapkan oleh Allah subhanahu wa taโala. Dan agar berikutnya, kaum wanita dapat menjalankan peran strategisnya sebagai pendidik umat generasi mendatang.
Disisi lain, wanita pun diperintah oleh Allah untuk menjaga kehormatan mereka di hadapan laki-laki yang bukan suaminya dengan cara tidak bercampur baur dengan mereka, lebih banyak tinggal di rumah, menjaga pandangan, tidak memakai wangi-wangian saat keluar rumah, tidak merendahkan suara dan lain-lain.
ููููุฑููู ููู ุจููููุชูููููู ููููุง ุชูุจูุฑููุฌููู ุชูุจูุฑููุฌู ุงููุฌูุงูููููููุฉู ุงููุฃููููู
โDan hendaklah kamu tetap di rumahmudan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.โ (QS. Al Ahzรขb [33]: 33)
ย
Semua syariat ini ditetapkan oleh Allah dalam rangka menjaga dan memuliakan kaum wanita, sekaligus menjamin tatanan kehidupan yang baik dan bersih dari prilaku menyimpang yang muncul akibat hancurnya sekat-sekat pergaulan antara kaum laki-laki dan wanita.
Percaya deh, syariat Allah itu sangatย indah, kawan ๐