“Aku menunggu. Kamu menunggu. Meski terkadang menunggu tak se-inci pun menyeret kita untuk bertemu di titik rindu.
Tapi ah, adakah yang lebih indah dan syahdu dari dua jiwa yang saling menunggu?
Yang tak saling menyapa, tapi diam-diam mengucap nama dalam do’a?”
— Jauh 2, Azhar Nurun ‘Ala
…
1 Komentar