Arsip

Daily Archives: Desember 18, 2012


“Aku menunggu. Kamu menunggu. Meski terkadang menunggu tak se-inci pun menyeret kita untuk bertemu di titik rindu.

Tapi ah, adakah yang lebih indah dan syahdu dari dua jiwa yang saling menunggu?

Yang tak saling menyapa, tapi diam-diam mengucap nama dalam do’a?”

— Jauh 2, Azhar Nurun ‘Ala